Bahas Tentang Domain MY.ID di Tahun 2024 | Masih Worth it? - Max Ikhsan
Advertisement
Advertisement

Bahas Tentang Domain MY.ID di Tahun 2024 | Masih Worth it?

domain my.id

Halo bloggers!

Dalam artikel ini saya akan sedikit membahas mengenai domain my.id yang memiliki harga sangat murah dan juga bisa membuat domain blogmu menjadi terdengar keren.

Apa Itu Domain My.Id?

Pada dasarnya domain terbagi menjadi tiga level, yaitu top level domain, second level domain, dan thired level domain. Contoh top level domain yaitu .com, .net, .id dan lain-lain. Untuk domain my.id sebenarnya akan terdengar seperti second level domain karena menggunakan subdomain yaitu my yang merupakan pecahan dari domain .id. Namun sebenarnya domain my.id itu termasuk dalam golongan top level domain, informasi ini saya dapat berdasarkan artikel yang saya baca di exabytes.co.id.

Sejarah Domain My.Id

Dilansir dari exabytes.co.id, Domain MY.ID adalah salah satu dari jenis ekstensi domain .ID yang telah resmi diakui oleh Google dan dikelola oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) sejak 17 September 2019. Penyebutan “MY” pada ekstensi domain MY.ID mampu merepresentasikan kepentingan personal dari website yang diciptakan.

Cerita Setelah Menggunakan Domain My.id

Disini saya akan berbagi cerita tentang pengalaman menggunakan domain my.id setelah beberapa tahun. Jadi sekitar tahun 2019 atau 2020 saya membeli domain my.id dengan harga sekitar 13 ribu untuk blog ini.

Saya sengaja membeli domain my.id karena harganya murah sekaligus bisa membuat domain blog ini (maxikhsan) bisa terdengar lebih keren dengan akhiran my.id yang benar-benar menggambarkan kepentingan personal blog ini.

Saat itu domain ini serasa sangat premium karena SEO yang bagus dan kecepatan indexing yang menurut saya sangat bagus untuk domain dengan ukuran harga 12 ribuan. Namun sayangnya untuk saat ini performa dari domain ini sudah sangat tidak worth it.

Berikut ini alasan mengapa domain ini sudah tidak worth it untuk saat ini:

Note: Semua alasan ini berdasarkan dari pengalaman pribadi.

1. Seperti Ada Penurunan Kepercayaan dari Google

Tak bisa dipungkiri bahwa semua bloggers ingin blognya bisa menguasai Google. Nah untuk bisa selalu berada di mesin pencari Google maka sebuah blog harus mendapatkan kepercayaan dari Google lewat kualitas domain, kualitas konten, dan lain-lain.

Nah berdasarkan pengalaman saya, rasanya untuk saat ini kepercayaan Google semakin menurun pada domain my.id ini. Hal ini tentu berdasarkan pengalaman pribadi pada akhir tahun 2022 dimana blog Max Ikhsan sempat hilang dari peredaran akibat terkena update algoritma spam.

2. Sitemap Error Sudah Lama

Sebelumnya domain my.id bisa melakukan submit sitemap di Google Search Console. Namun sudah cukup lama sitemap domain my.id ini error di search console.

Entah ini akan diperbaiki atau tidak, yang jelas kita tidak tau kapan Google akan memperbaiknya, jadi jika kamu mau beli domain my.id untuk saat ini alangkah baiknya dipertimbangkan terlebih dahulu.

3. Semakin Susah Untuk Index Artikel

Dulu saya hanya butuh waktu paling sedikit 10-15 menit untuk mengindex artikel dengan menggunakan domain my.id ini. Namun saat artikel ini dibuat, saya memerlukan waktu hampir 2-5 hari untuk bisa mengindex artikel yang baru dibuat.

Bahkan artikel lama yang saya update dengan menambah materi baru kedalamnya malah menghilang dari SERP (search engine result page) atau hasil pencarian. Dan ketika saya cek di search console ternyata dinyatakan ada kesalahan pengalihan yang menyebabkan deindex.

4. Harganya Sudah Sangat Murah

Harga asli domain my.id di beberapa penyedian layanan domain dan hosting adalah Rp.1200 / tahun. Namun saat ini kamu bisa mendapatkan domain ini dengan harga Rp.2500 untuk tahun pertama.

Menurut saya dengan harga promo yang hampir 90% tersebut menandakan bahwa domain my.id memang sengaja di obral karena memang ada sesuatu. Entah itu hanya promo atau memang ada hal lain yang membuat domain my.id di jual semurah itu.

Penutup

Semua yang saya sampaikan dalam artikel ini ditulis berdasarakan referensi dan pengalaman pribadi. Tentu setiap pemilik domain my.id akan memiliki pengalaman berbeda. Namun untuk saya pribadi domain my.id sudah kurang wort it sampai saat ini. 

Semoga kedepan Google kembali mempercayai domain my.id ini dan bisa membuat SEO, indexing, dan hal lain yang berkaitan dengan domain .my.id ini menjadi lebih cepat seperti waktu dulu tahun 2019 sampai 2021.

Buka Komentar
Tutup Komentar
Berkomentarlah dengan bijak dan sopan!
# Silahkan tulis pesan di kolom komentar.
# Pesan akan dibalas saat saya online.
# Komentar spam tidak dipublikasikan.
  1. Benar om, saya juga sebelumnya pakai my.id, udah approved adsense juga, tapi saya mulai curiga ketika sitemap error, itu pertanda domain di anggap spam. Ya sudah tidak saya pakai lagi karena memang trafiknya semakin ancur.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya om sama, untuk trafik sebenarnya masih aman untuk blog saya ini. Hanya saja untuk pengindekan artikel semakin aneh saja di search console. Ada artikel yang beberapa jam sudah terndeks, tapi ada juga yang sudah 5 hari gak keindex. Sepakat bahwa sampai saat ini domain my.id sudah kurang direkomendasikan (selama google belum memberikan pemecahan masalah sitemap, kecepatan indexing dan optimasi lainnya).

      Hapus
  2. Mungkin alasan PANDI tidak menaikan lagi harganya karena mereka sudah tau bahwa domain ini mangalami penurunan kualitas akibat banyak nyepam.

    Untuk indexing artikel atau halaman sebenarnya masih bisa om, namun untuk waktunya bisa cepat atau bisa juga sangat lama. Selain itu ketika ada artikel yang mengalami masalah kesalah pengalihan di search console ada metode tambahan untuk melakukan indexing artikelnya.

    Setuju untuk saat Google memang makin ketat. Tapi untuk blog punya om mungkin ada masalah lain jika artikel atau halaman tidak terindex selama berbulan-bulan. Karena untuk saat ini domain MY.ID pun masih tetap bisa melakukan indexing meski butuh effort lebih. Bahkan domain gratisa sepeti EU.ORG pun masih bisa terindex dari percobaan yang saya lakukan.

    Intinya sih setiap pemiliki domain MY.ID harus siap migrasi ke domain .COM jika suatu saat domain ini di banned, dan sambil menunggu hal itu terjadi atau tidak, sebainya untuk blog yang pake domain MY.ID ini tetap update artikel original untuk meningkatkan kualitas blognya.

    BalasHapus
  3. Tutorial agar bisa ke index dengan cepat dong punya saya makin lama makin turun yang my.id

    BalasHapus
  4. Saya sempat buat beberapa blog pakai domain my id di akhir tahun kemarin, gak ada satupun yang terindex.

    Tanggal 2 barusan saya buat blog baru dan coba pakai my id lagi, dan ternyata hanya dalam waktu sehari langsung terindex blog dan artikelnya.

    Jadi sepertinya masih ada harapan untuk domain my id hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. domain my,id masih bisa dipakai kok bang, ya hanya saja gitu seperti di anak tirikan sama si mbah wkwkk

      Hapus