Arti Tobat Sambel Dalam Bahasa Sunda - Max Ikhsan
Advertisement
Advertisement

Arti Tobat Sambel Dalam Bahasa Sunda

tobat sambel

Dalam bahasa Sunda terdapat sebuah paribasa yang berbunyi "tobat sambel". Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang paribasa tobat sambel lengkap dengan contoh kata dan alasan mengapa paribasa ini bisa terucap.


Apa Itu Tobat Sambel?

Paribasa tobat sambel adalah sebuah kalimat yang ditujukan bagi diri sendiri atau orang lain. Secara singkat, tobat sambel adalah sebuah gambaran dimana seseorang menyesal telah melakukan kesalahan (dosa) dan berniat untuk memperbaiknya dengan cara bertaubat. Tapi setelah bertaubat, kesalahan atau dosa yang pernah dilakukan tersebut malah dilakukan kembali.


Kenapa Menggunakan Kata Sambel?

Saya tidak bisa mejelaskan sejarah paribasa "tobat sambel" ini, karena saya bukan seorang ahli bahasa yang bisa menjelaskan asalu-usul suatu pribahasa yang dilengkapi dengan data. Namun, karena saya adalah orang Sunda, sedikitnya saya bisa menganalogikan kata tobat sambel ini dengan cara sederhana.

Jadi begini, dalam bahasa Sunda sambel merupakan penyebutan kata sambal di bahasa Indonesia. Sambel adalah makanan favorit orang Sunda, karena sebagian besar orang Sunda adalah penyuka rasa pedas.

Meski sambal itu rasanya pedas, tapi tetap nikmat jika disantap dengan nasi dan lauk pauk atau sebagai bumbu rujak. Terkadang, seorang pecinta pedas tetap akan menyantap sambel meski merasakan kepedasan yang luar biasa, atau pernah juga merasakan sakit perut akibat terlalu banyak memakan sambel.

Nah, tobat sambel sendiri merupakan sebuah paribasa yang ditujukan bagi diri sendiri atau orang lain yang mengulang-ngulang kesalahan atau dosa, padahal bilangnya mau bertaubat.


Contoh Kalimat Paribasa Tobat Sambel

  • Ari anjeun bade kitu wae, ngobrol bade tobat tapi angger mabok mah dikereuyeh. Anu kitu teh ngarana tobat sambel anjeun teh.
  • Ulah tobat sambel hirup mah. Mun dek tobat sok taubatan nasuha, lain karek ge tobat 2 poe geus nyieun dosa deui.


Dari dua contoh kalimat yang mengandung paribasa tobat sambel tersebut maka kita bisa menyimpulkan bahwa paribasa "tobat sambel" itu adalah gambaran seseorang yang sudah melakukan dosa dan ingin memperbaiknya dengan cara bertaubat. Tapi tidak lama setelah bertaubat dia melakukan kembali dosa yang sama.


Penutup

Sambal itu memang makanan yang lezat, itu mengapa setiap orang bisa saja makan sambal setiap hari. Tapi apabila dimakan secara berlebihan, sambal juga bisa mengakibatkan sakit perut dan penyakit lainnya. 

Manusia tidak ada yang sempurna, oleh karena itu setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Tapi yang terpenting kita jangan mengulang kesalahan yang sama di masa yang akan datang. Kalau kita melakukannya, maka kitalah yang termasuk golongan orang yang tobat sambel.

Semoga bermanfaat.

Ikut diskusi
Tutup diskusi
Berkomentarlah dengan bijak dan sopan!
# Silahkan tulis pesan di kolom komentar.
# Pesan akan dibalas saat saya online.
# Komentar spam tidak dipublikasikan.

Posting Komentar