Contoh Kata-kata Sunda Buhun Ngaji Diri dan Artinya - Max Ikhsan
Advertisement
Advertisement

Contoh Kata-kata Sunda Buhun Ngaji Diri dan Artinya

Bahasa Sunda sangatlah kaya akan makna, oleh sebab itu orang tua asli Sunda pada zaman dahulu sering menggunakan kata buhun atau paribahasa. Nah, dalam kesempatan kali ini saya akan berbagi ..... kata buhun ngaji diri beserta artinya dalam bahasa Indonesia.

Tapi sebelum itu ayo kita terlebih dahulu apa makna dari kata ngaji diri.

Apa Itu Ngaji Diri?

Kata ngaji diri atau dalam bahasa Indonesia artinya mengkaji diri sendiri, adalah sebuah tindakan yang dilakukan seseorang untuk berfikir atau bersikap menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Sebagai contoh, umpanya Anda sudah merasa paling jago dalam bidang pendidikan matematika. Oleh karena itu Anda mulai memiliki sifat sombong yang membuat Anda menjadi kurang disukai orang.

Kata buhun yang tepat untuk dilontarkan kepada Anda adalah "sing inget, di luhur langit masih keneh aya langit". Artinya, "ingat, di atas langit masih ada langit".

Kata buhun tersebut bisa membuat Anda berfikir bahwa tidak seharusnya Anda merasa sombong dengan kemampuan matematika Anda, karena di luar sana masih banyak orang lebih jago matematika dibandingkan Anda. 

Berikut ini adalah ...... contoh kata buhun yang cocok untuk Anda jadikan cambuk untuk diri sendiri, sebagi nasihat untuk orang lain, dan atau hanya untuk sekedar status di sosial media.


Contoh Kata-kata Sunda Buhun

1. Pindah sajauh anjeun tiasa sareng nalika anjeun dugi ka dinya, anjeun bakal ningali langkung seueur.

  • Pergilah sejauh mungkin dan ketika kamu tiba di sana, kamu akan melihat lebih jauh lagi.

2. Ulah ngantep impenan anjeun dijajah ku pendapat batur.

  • Jangan biarkan impianmu dijajah oleh pendapat orang lain.

3. Sing inget, di luhur langit masih aya langit.

  • Ingat, di atas langit masih ada langit.

4. Sing matuh ngarah matih.

  • Harus konsisten agar jago

5. Diajar mah elmu pare, beuki ngeusi beuki tungkul.

  • Belajar itu dari padi, semakin berilmu semakin merasa bahwa ilmu yang dimiliki masih sangat sedikit.

6. Najan dibungkus ku basa, najan ditutup ku seuri, tapi kaula apal pamaksudan anjeun.

  • Meski dihiasi dengan bahasa, meski di bungkus dengan tawa, tapi saya tau tau apa maksud Anda.

7. Ulah teuas hate bisi jadi sombong. Kupingkeun jeung regepkeun pendapat ti batur keur masukan kadiri urang.

  • Jangan keras hati, nanti jadi sombong. Dengarkan pendapat orang lain dan terima sebagai masukan untuk diri kita.

8. Henteu aya basa gagal, sabab lamun hayang nepi ka sukses pasti moal sakali jadi.

  • Tidak ada kata gagal, karena jika ingin sukses pasti tidak akan langsung, perlu proses.

9. Gunung nu sakitu luhurna ari dijugjug mah bakal dugi ka puncakna.

  • Seberapa tinggi sebuah keinginan, kalau dikejar secara konsistren pasti akan tercapai.

10. Laut anu pang jero na masih bisa diojayan, tapi hate jelema moal aya nu bisa apal naon eusina.

  • Lautan yang paling dalam masih bisa diketahui apa isinya, tapi hati manusia tidak ada yang tau apa isinya.

11., Sakumaha ditutupan ge bangke mah anggeur angseu.

  • Bagaimanapun  keburukan disembunyikan, tetap akan diketahui.

12. Sing pinter ninggali kasempetan, kerjakeun, laksanakeun.

  • Harus pintar melihat kesempatan, kerjakan dan laksanakan.

13. Tong waka diajar tibatur, sok diajar ti diri sorangan.

  • Jangan dulu belajar dari orang lain, belajarlah dulu dari diri sendiri.

14. Ulah kumeok memeh dipacok lamun jadi jelema.

  • Kalau jadi orang itu jangan mau kalah sebelum bertanding.

15. Jempe lain artina bodo, sabab nu loba kecap oge can tangtu pinter.

  • Diam bukan berarti bodoh, karena yang banyak bicara pun belum tentu pintar.

16. Ulah jiga cai dina daun taleus.

  • Jangan memiliki sifat sombong

17. Bakal datang mangsa dimana urang balik kanu Kagungan.

  • Akan datang masa dimana kita pulang kepada Sang Pencipta.

18. Simpen nu saena, piceun nu awona.

  • Simpan yang bagusnya, buang yang jeleknya.

19. Ulah ngarepkeun milik wae da urang teh kudu usaha.

  • Jangan mengaharapkan keberuntungan terus karena kita harus berusaha.

20. Ulah poho kadiri bisi cilaka.

  • Jangan lupa pada diri agar tidak celaka.

21. Tong calik dina lawang panto bisi hese jodo.

  • Jangan duduk di depan pintu, nanti susah dapat jodoh.

23. Kanu urut mah sing butuh, kanu anyar mah sing lebar.

  • Pada barang bekas harus butuh, pada barang baru harus sayang.

24. Ulah panjang leungeun, mending kukumpul, geus aya beuli.  

  • Jangan suka mencuri, mending nabung, sudah terkumpul baru beli.

25. Kabatur jiga nu he'euh, ari diri sorangan can bener.

  • Pada orang lain bersikap seperti ahilnya, padahal dirinya sendiri belum bisa apa-apa.


Saat ini saya baru memasukan 25 kata saja, tapi pasti kata-kata buhun tersebut akan saya update setiap waktu.

Semoga artikel tentang kata-kata Sunda buhun ini bisa menambah wawasan Anda dan bermanfaat dalam kehidupan Anda. 

Ikut diskusi
Tutup diskusi
Berkomentarlah dengan bijak dan sopan!
# Silahkan tulis pesan di kolom komentar.
# Pesan akan dibalas saat saya online.
# Komentar spam tidak dipublikasikan.

Posting Komentar