Fungsi Blog Bagi Seorang Guru - Max Ikhsan
Advertisement
Advertisement

Fungsi Blog Bagi Seorang Guru

fungsi blog untuk guru

Menjadi seorang guru merupakan sebuah profesi yang mulia karena ketika seseorang menjadi guru, maka dia harus mencurahkan semua tenaga dan pikirannya untuk mencerdaskan anak bangsa.

Menjadi seorang guru tentu tidak mudah, selain timpangnya perbedaan gaji antara PNS dan honorer, tantangan mengajarpun selalu datang setiap kali adanya perubahan kurikulum secara berkala.

Daftar Isi

Saat ini menjadi guru tidak hanya cukup mengajar dengan cara menjelaskan dan menyuruh siswa-siswi untuk menulis. Menjadi guru pada saat ini haruslah kreatif dan bisa memanfaatkan teknologi digitalisasi yang saat ini hampir semua orang menggunakannya.

Lantas apakah seorang guru perlu memiliki blog?

Mari kita bahas lebih mendalam agar kita paham apa fungsi blog bagi seorang guru, mengapa seorang guru harus memiliki blog dan apa peran blog bagi seorang guru.

Fungsi Blog Bagi Seorang Guru

Sebagian orang mungkin menganggap fungsi blog hanya sekedar media elektronik yang isinya hanya narasi, berita, atau hanya tempat download gambar, film dan lagu. Padahal blog bisa memiliki fungsi yang lebih dari itu apa bila dimanfaatkan dalam dunia pendidikan.

Sebagai contoh fungsi blog dalam dunia pendidikan adalah tempat guru membagikan tugas, temapat melihat minat membaca muridnya, atau tempat menyalurkan hobi menulis dari muridnya.

Berikut ini beberapa poin fungsi blog bagi seorang guru.

1. Sebagai wadah Personal Branding

Blog bisa menjadi sebuah wadah bagi guru untuk melakukan personal branding. Seperti kita ketahui bahwa saat ini untuk mendaftar menjadi guru di sebuah sekolah itu tidak mudah karena beberapa faktor.

Untuk menambah nilai plus seorang guru, maka blog bisa memiliki peran penting. Apabila seorang guru sering mempublikasi kegiatannya atau hal-hal positif tentang dirinya pada blog yang ia kelola, maka orang akan mudah mengetahui kredibilatas dan mudah mengakese informasi tentang guru tersebut.

Semakin banyak konten pendidikan yang dibuat oleh seorang guru pada blognya, maka semakin bagus juga self branding yang dimiliknya.

2. Tempat Memberikan Tugas

Salah satu fungsi blog untuk guru adalah sebagai tempat memberikan tugas bagi muridnya. Saat ini mungkin 99% pelajar di Indonesia sudah menggunakan gedget, sehingga membuat tugas pada blog akan lebih mudah diakses oleh murid.

Selain itu tugas yang diberikan bisa dalam bentuk beragam fomrat, misalkan E-book, atau file yang harus di download terlebih dahuku, atau dalam bentuk google form.

3. Tempat Menyimpan Dokumentasi

Selain berfungsi sebagai tempat memberikan tugas, blog juga berfungsi sebagai media penyimpanan gratis bagi seorang guru. Perlu diketahui bahwa google dirive hanya memberikan space sebanyak 15 GB untuk menyimpan file secara gratis. Sedangkan di blogger, kita bisa menyimpan file foto tanpa batasan space.

Untuk file dengan ukuran besar seperti video, maka kita bisa menyematkan video tersebut dari Youtube. Sedangkan untuk jenis file dokumen dan audio, maka kita bisa memanfaatkan google drive.

4. Tempat Membuat Kompetisi

Seorang guru bisa memanfaatkan blog sebagai media untuk membuat sebuah kompetisi online. Banyak jenis kompetisi yang bisa dibuat di dalam blog, contohnya kompetisi membuat cerpen, kompetisi membuat artikel ilmiah, kompetisi foto grafi dan masih banyak lagi.

Kompetisi yang dibuat di dalam blog oleh seorang guru bisa ditujukan khusus untuk muridnya atau juga bisa dibuat secara terbuka.

5. Penambah Penghasilan

Perlu diketahui bahwa memiliki blog bisa mendatangkan penghasilan tambahan bagi seorang guru. Penghasilan dari blog bisa dicari dari menjadi publisher google adsense, berjualan e-book dan berjualan jasa.

Peluang untuk menambah penghasilan dari blog bagi seorang guru bisa juga dari jasa pembuatan skripsi, karena kebanyakan orang tidak mau membuat skripsi yang begitu panjang dan banyak, sehingga dengan pengalaman ketika seorang guru skripsi dulu bisa dijual di blog.  

Banyak contoh fungsi blog dalam dunia pendidikan yang tidak saya sebutkan dalam artikel ini. Namun intinya adalah pada saat ini apabila seorang guru memiliki sebuah blog yang difungsikan untuk dunia pendidikan, maka blog tersebut akan menjadi nilai lebih untuknya, karena tidak semua orang mau ngeblog karena dianggap ribet.

Catatan

Saya adalah seorang staf tata usaha di sebuah lembaga pendidikan dan buka seorang guru. Namun saya memiliki jadwal mengajar di sebuah kelas jauh saat hari sabtu.

Artikel ini saya buat berdasarkan pengalaman dan tidak mereferensi dari sumber manapun. Oleh karena itu apabila ada kekurangan dalam artikel ini maka silahkan sampaikan di kolom komentar, agar nanti saya tambahkan kedalam isi artikelnya.

Sekian dan wassalam.

Ikut diskusi
Tutup diskusi
Berkomentarlah dengan bijak dan sopan!
# Silahkan tulis pesan di kolom komentar.
# Pesan akan dibalas saat saya online.
# Komentar spam tidak dipublikasikan.

Posting Komentar