Karma Mainin Hati Laki - Laki - Max Ikhsan
Advertisement
Advertisement

Karma Mainin Hati Laki - Laki


karma mainin hati cowo
Sumber gambar : www.freepik.com

Dalam kehidupan setiap manusia pasti ada tentang cinta, entah itu cinta anak, cinta orang tua, cinta keluarga, cinta agama, cinta tanah air, sampai cinta sama dia yang menjadi pujaan hati.

Lalu saat manusia sedang terkurung rasa cinta, maka totalitas akan dilakukan demi membahagiakan dia yang menjadi primadona dan selalu membuat mata terpana meski hanya sebatas bayang-bayang.

Namun perlu kamu catat ya perempuan, jika seorang laki-laki sudah memberikan totalitas kepada kamu dalam hal apapun, baik itu cintanya, sayangnya, waktunya, bahkan materinya sekalipun, belum tentu dia adalah jodoh kamu. 

Meski demikian, jangan pernah jadikan kata bukan jodoh menjadi senjata tajam yang akan melukai laki-laki untuk seumur hidupnya. Ingatlah karma mainin hati laki-laki itu sangat menyakitkan.

Mungkin tidak semua perempuan mengalami hal ini, namun seseorang yang telah menyakiti saya sudah merasakan hal tersebut. 

Ceritanya saya waktu itu masih usia 20 tahun, lalu bertemu dengan salah satu wanita dengan inisial M. Entah kenapa saya bisa suka sama dia, namun mungkin itulah yang namanya cinta.

Saat itu dia sedang beruhubungan dengan pacarnya yang sudah mapan, punya gaji gede dan punya motor ninja 125RR. saat itu saya tidak berani mendekatinya karena memang dia sedang punya hubungan dengan laki-laki tersebut.

Suatu hari dia nelpon dan berkata bahwa dia sudah putus dengan pacarnya. Karena ada kesempatan maka saya coba medekati dia dengan harapan dia mau pacaran, bahkan sampai nikah sama saya.

Saat itu saya curahkan semua kasih sayang dan cinta saya untuk dia, totalitas saya berikan sepenuhnya demi bisa memiliki dia. Akan tetapi hal aneh mulai terjadi saat saya suka baca SMS nya dengan mantanya.

Saya rasa mungkin dia hanya mempermainkan saya, namun saya tetap positif thinking saja dan berdo'a semoga semua baik-baik saja.

Tak berselang satu bulan dia ngajak ketemuan dan dengan santuynya bilang mau putus, ya saya bilang ok lah. Meski berat sih dalam hati, tapi ya mungkin masih banyak wanita yang lebih baik buat saya di luar sana.

Setelah enam bulan putus, tiba-tiba dia ngontek dan bilang kalau dia dilamar sama pacarnya. Saya bilang ya silahkan saja, semoga berjodoh sambil nyungkun (bahasa sunda), hahaha.

Setelah genap satu tahun saya pikir dia sudah nikah, namun ternyata apa yang terjadi, cowo yang melamar dia ke rumahnya itu ternyata malah pacaran sama teman kerjaannya.

Saya tau hal ini karena dia sendiri yang ngontek sama saya dan memberitahu kalau dia gagal nikah lantaran cowoknya selingkuh. Saya bilang ya sabar saja mungkin memang bukan jodohnya.

Entah apa maksud dan tujuan dia sampai sengaja ngontek dan ngasih saya tau kalau dia sudah putus hubungan dengan pacarnya yang selingkuh itu. Perasaan saya berkata kalau dia mau coba ngajak balikan sama saya.

Namun jelas saya akan tolak karena saya sudah memiliki pendamping yang jauh lebih baik dari dia. Pendamping saya tidak pernah melihat status, derajat, gaji, atau kendaraan yang saya pakai itu apa.

Kesimpulan

Untuk kamu kaum hawa yang belum menikah, jika ada laki-laki yang kamu rasa tepat untuk menjadi pendamping hidupmu maka terimalah dia. Berilah laki-laki tersebut waktu agar kamu tahu proses bagaimana dia berusaha menjadi yang terbaik untuk kamu.

Meski dia orang sederhana dan bukan orang mapan, asal dia mau berusaha untuk mencari nafkah dari keringatnya sendiri, maka itu sudah menjadi nilai postif buat kamu.

Jangan pernah memandang rendah laki-laki yang tidak memiliki penghasilan besar atau mobile/motor mewah karena duna itu berputar seperti roda.

Laki-laki yang ada di bawah pasti akan berjuang sekuat tenaga untuk bisa naik ke atas dan kemapananlah yang menjadi motivasinya. 

Jika kamu menemukan laki-laki yang siap bertanggung jawab dunia akhirat kepadamu dan cintanya itu benar-benar tulus, maka jangan pernah kamu menyakiti dan menyia-nyiakanya, atau kamu akan terkena karma karena telah mainin hati laki-laki. 

Jika kamu suka artikel ini maka silahkan share ke sosmed kamu. Jika berkenan kamu bisa bantu saya untuk mengembangkan blog dan channel youtube saya dengan cara SUBSCRIBE di sini : Max Ikhsan

Ikut diskusi
Tutup diskusi
Berkomentarlah dengan bijak dan sopan!
# Silahkan tulis pesan di kolom komentar.
# Pesan akan dibalas saat saya online.
# Komentar spam tidak dipublikasikan.

Posting Komentar