Tips Membuat Konten SEO Untuk Blogger Pemula - Max Ikhsan
Advertisement
Advertisement

Tips Membuat Konten SEO Untuk Blogger Pemula

membuat konten seo

Ada beberapa faktor yang membuat seseorang memutuskan untuk membuat blog. Diantaranya adalah:

  1. Membuat blog dengan tujuan mempublikasikan karya, tanpa peduli ada orang yang membaca atau tidak. 
  2. Membuat blog dengan tujuan menambah nilai plus untuk profil diri pribadi.
  3. Membuat blog secara iseng-iseng saja tanpa destinasi capaian yang jelas.
  4. Membuat blog dengan tujuan mencari cuan.


Dari keempat faktor tersebut, apabila Anda membuat blog dengan tujuan hanya mempublikasikan karya tanpa peduli ada yang membaca atau tidak, maka Anda tidak perlu repot-repot belajar membuat konten SEO.

Lalu, apabila Anda membuat blog dengan tujuan hanya sebagai penambah nilai plus untuk profile diri pribadi, maka Anda juga tidak usah terlalu pusing memikirkan konten SEO.

Apalagi jika Anda membuat blog hanya untuk iseng-iseng tanpa memiliki tujuan yang jelas dan hanya berharap blog yang dibuat tersebut ramai dikunjingi orang lewat faktor luck.

Nah, apabila tujuan Anda membuat blog untuk mencari cuan, maka Anda harus mulai belajar membuat konten yang ramah SEO. 

Salah satu faktor yang membuat blog bisa mendatangkan cuan adalah blog harus memiliki banyak pengunjung. Dan untuk bisa mendatangkan banyak pengunjung, maka konten yang ada dalam blog harus SEO friendly.

Masih bingung?

Ayo kita bahas!


Apa Itu Konten SEO?

Konten SEO adalah artikel yang dibuat lebih berfokus pada optimisasi mesin pencari. Hal ini bertujuan agar konten yang dibuat lebih mudah terindeks dan mudah ditemukan pada hasil pencarian.

Membuat konten yang ramah SEO (search engine optimization) itu tidak sulit, tapi juga tidak gampang. Hal itu karena ada teknik-teknik tertentu yang harus diterapkan ketika proses pembuatannya.

Tapi meski demikian, membuat konten yang SEO friendly itu bisa dipelajari secara bertahap. Khususnya untuk blogger pemula, berikut ini ada beberapa tips membuat konten ramah SEO yang bisa Anda ikuti. 


1. Buat Calon Pembaca Penasaran Dengan Judul Konten

Judul konten adalah pancingan terbaik untuk calon pembaca. oleh karena itu, Anda harus membuat judul yang persentasenya paling besar membuat orang penasaran.

Contoh, saat orang mencari informasi tentang "cara menghasilkan uang dari internet", maka hasil dari pencariannya adalah seperti gambar di bawah ini.

konten seo
Sumber: Search google

Screenshoot di atas saya ambil dari penelusuran google, dan ketiga judul yang muncul tersebut merupakan posisi 1 sampai 3 pada halaman pertama google untuk kata kunci "cara menghasilkan uang dari internet".

Dari ketiga judul tersebut, Anda bisa membuat analisa untuk menentukan judul yang tepat pada konten yang akan Anda buat. Selain itu, mungkin saja judul yang Anda buat bisa langsung menyaingi top three tersebut jika melakukan analisa dengan tepat.

Tapi Anda juga harus tau bahwa ada kaidah-kaidah yang harus Anda terapkan ketika membuat judul untuk konten SEO friendly, diantaranya:

1. Judul Tidak Boleh Terlalu Panjang Atau Pendek

Untuk membuat konten yang ramah SEO, maka Anda harus mengoptimasi judul sebaik mungkin selain dari membuat judul yang menarik dan membuat orang penasaran.

Optimasi yang dimaksud disini adalah judul yang dibuat tidak boleh terlalu panjang atau terlalu pendek. Buatlah panjang judul yang sewajarnya dengan rata-rata jumlah kata sebanyak tujuh atau delapan.

2. Masukan Keyword di Awal Judul (Opsional)

Memasukan keyword atau kata kunci pada judul konten hukumnya adalah wajib. Jika memungkinkan, maka Anda bisa mencoba menyimpan kata kunci pada awal judul.

Contoh penerapan kata kunci yang ramah SEO pada judul konten:

  • "Cara Membuat Donat" Agar Rasanya Enak (ramah SEO)
  • Ini Dia Trik "Cara Membuat Donat" Agar Rasanya Enak (kurang ramah SEO) 

Pada dua contoh judul tersebut, penerapan kata kunci pada judul yang nilai SEO-nya lebih tinggi terdapat pada judul nomor satu. Hal itu terjadi karena target kata kunci disimpan tepat berada di awal judul.

Apakah keyword yang berada ditengah atau diakhir judul tidak SEO?

Kata kunci yang berada ditengah atau diakhir judul tetap memiliki nilai SEO. Namun nilainya SEO-nya masih kalah dari kata kunci yang disimpan pada awal judul.

Secara logika, orang yang mencari informasi di internet akan lebih mengutamakan keyword utamanya. 

Contohnya, saat ada orang yang sedang mencari informasi tentang cara membuat donat, maka kemungkinan besar orang tersebut akan menulis kata kunci "cara membuat donat". 

Sedangkan untuk kata kunci "ini dia trik cara membuat donat" kemungkinannya sangat kecil ditulis oleh orang tersebut.

Tapi sekali lagi ini sifatnya opsional. Apabila memungkinkan untuk menyimpan kata kunci diawal judul, maka sebaiknya lakukan. Namun apabila tidak memungkinkan, sebaiknya pilih menyimpan kata kunci ditengah judul.

3. Hindari Memisahkan Kata Kunci 

Salah satu faktor yang membuat konten kalah saing di SERP adalah kebiasaan memisahkan kata kunci pada judul konten. Contohnya seperti berikut ini.

  • "Cara" Paling Gampang "Memasak Mie Instan"

Apabila kata kunci yang menjadi target adalah "memasak mie instan", maka sebaiknya buat judul menjadi "cara memasak mie instan".

Algoritma google akan lebih mengutamakan konten dengan judul yang keywordnya lebih tertarget. Sehingga sebaiknya Anda mulai menghindari memisahkan kata kunci dengan kata tambahan pada judul konten.

4. Gunakan Angka Untuk Menarik Perhatian

Salah satu cara untuk membuat orang penasaran adalah dengan menambahkan elemen angka pada judul konten. Lihat gambar di bawah ini!

membuat konten seo
Sumber: Search google

Pada gambar di atas, terdapat lima website yang muncul dihalaman pertama google untuk kata kunci "aplikasi penghasil uang.

Apabila kita analisa dengan tepat, kelima blog atau website tersebut menambahkan elemen angka pada judul kontennya. Selain itu, hampir semuanya menyimpan kata kunci yang ditarget pada diawal judul.

Itulah mengapa menambah elemen angka pada judul konten sangat direkomendasikan. Karena selain membuat judul menjadi lebih SEO friendly, angka pada judul konten juga bisa membuat orang lebih penasaran.

5. Hindari Membuat Judul Clickbait

Clickbait merupakan teknik yang sering digunakan untuk mendapatkan perhatian orang dengan cara membuat judul konten yang sangat menarik dan cendreng sangat memancing orang untuk melakukan klik.

Sayangnya, clickbait merupakan hal yang melanggar kaidah pembuatan judul konten yang ramah SEO. Hal itu karena sifat clickbait yang hanya memancing orang untuk mengklik judul yang menarik, sedangkan isi dari kontennya tidak sesuai dengan judulnya.

Clickbait bisa menjadi strategi yang tepat untuk meningkatkan jumlah pengunjung secara signifikan. Namun strategi ini sifatnya jangka pendek, sehingga google sendiri biasanya akan memberikan pinalty pada blog atau website yang sering membuat konten dengan judul clickbait.


2. Hindari Spam Keyword Pada Dua Paragraf Pertama

Kebanyakan blogger pemula cendrung melakukan spam keyword dari pembuka artikel sampai penutup artikel. Hal ini wajar dilakukan seorang blogger pemula karena mereka menganggap dengan memperbanyak kata kunci maka besar kemungkinan kontennya akan masuk halaman pertama google.

Padahal sebenarnya saat kita memasukan kata kunci yang sama dengan jumlah yang banyak, maka google menganggap konten tersebut masuk kedalam kategori keyword stuffing.

Konten yang masuk dalam kategori keyword stuffing biasanya akan tenggalam pada hasil pencarian (SERP) google. Bahkan yang lebih parah, konten akan deindeks dan menghilang dari search engine.

Oleh karena itu, saat Anda ingin membuat konten yang SEO friendly maka hindari penggunaan kata kunci yang berlebihan dan sebaiknya masukan kata kunci utama pada paragraf pembuka nomor tiga.


3. Gunakan Heading Dan Subheading

Dalam membuat konten, hal yang harus diperhatikan adalah penggunaan heading dan subheading. Kebiasaan blogger pemula biasanya suka melewatkan hal penting satu ini.

Padalah penggunaan heading dan subheading sangat penting untuk memudahkan pembaca memahami topik pembahasan secara spesifik.

Selain itu, penggunaan heading dan subheading juga berpengaruh pada bot mesin telusur google untuk menentukan target keyword ketika konten sedang dalam proses crawl.


4. Maksimalkan Internal Link 

Saat membuat konten agar lebih SEO friendly, salah satu hal yang tidak boleh Anda lewatkan adalah menyematkan internal link.

Namun, perhatikan juga tingkat relevansi internal link yang akan Anda sematkan. Karena jika internal link yang dimasukan tidak relevan, maka hasilnya tidak akan terlalu memuaskan.

Contoh penyematan internal link yang tepat adalah misalnya konten yang sedang Anda buat mengangkat tema pembahasan tentang "cara mendapatkan baju bagus dengan harga murah".

Lalu sebelumnya, Anda pernah membuat artikel tentang daftar "toko penjual baju murah berkualitas". Nah, artikel tersebut akan sangat pas apabila dikaitkan sebagai internal link pada konten yang sedang Anda buat.

Begitupun sebaliknya, ketika konten Anda yang berjudul "cara mendapatkan baju bagus dengan harga murah" selesai dibuat. Maka sebaiknya masukan artikel tersebut lewat internal link pada artikel "toko penjual baju murah berkualitas".

Dalam dunia SEO, internal link sangat penting untuk optimasikan karena bisa membuat pembaca masuk ke artikel lain dalam blog Anda lewat artikel yang sedang dibaca.


5. Buat Tulisan Tidak Terasa Kaku

Saat Anda berusaha membuat konten agar lebih SEO, terkadang Anda bisa menjadi lebih kaku dalam menerapkan gaya menulis.

Ingat, meski tujuan membuat konten SEO itu difokuskan untuk membuat konten lebih mudah diakses mesin pencari, namun Anda juga harus memperhatikan apakah gaya tulisan Anda enak atau tidak apabila dibaca oleh manusia.

Sebaiknya tetap gunakan gaya menulis Anda, namun tambahkan tips serta kaidah yang tepat ketika membuat konten tersebut agar tetap SEO dan nyaman dibaca oleh manusia.


6. Jangan Tergesa-gesa

Ketika Anda membuat konten, maka jauhkanlah rasa tergesa-gesa ingin segera mempublikasikan artikel yang sedang dibuat. 

Ingat, yang ingin Anda bagikan adalah konten berkualitas dan baik dimata mesin pencari serta manusia. Oleh karena itu buatlah konten secara teliti, padat informasi, dan bisa memberikan solusi.

Terkadang, blogger pemula bisa membuat puluhan artikel dalam sehari. Namun hasilnya nihil, karena artikenlnya tidak ada yang membaca. 

Dari sana kita bisa belajar bahwa kita harus mengutamakan kualitas dari pada kuantitas. 

Salah satu contoh kesalahan yang membuat konten tidak SEO friendly adalah banyak typo. Biasanya hal ini terjadi karena kita tergesa-gesa ingin menyelesaikan artikel secepat mungkin dan segera mempublikasikannya.


7. Gunakan Gambar Yang Sudah Dioptimasi

Gambar adalah elemen penting pada konten blog. Rasanya akan sedikit kurang apabila ada konten blog yang tidak menggunakan gambar.

Ketika Anda membuat konten yang dipotimasikan untuk SEO, maka gunakanlah gambar sebagai media visualisasi yang mewakili isi topik pembahasan.

Namun, perlu diingat bahwa konten yang dibuat tersebut difokuskan untuk search engine. Oleh karena itu gambar yang digunakan harus sudah dipotimasi, tidak melanggar hak cipta, dan apabila gambar yang digunakan berasal dari website lain, maka wajib menyertakan link sumber pada caption.


Apakah Konten SEO Untuk Blog Hanya Terpaku Pada Bentuk Artikel Saja?

Blog tidak bisa dipisahkan dari artikel, karena pada umumnya konten utama pada blog adalah artikel. Tapi pada artikel juga biasa dimasukan gambar sebagai objek visual yang mewakili topik yang dibahas.

Lalu bagaimana jika blog hanya di isi konten berupa gambar, apakah bisa?

Sebenarnya sah-sah saja apabila blog di isi konten full gambar. Tapi sebenarnya apabila Anda berniat membuat blog gambar, maka sebaiknya Anda membuat website gambar saja. 

Pasalnya saya kurang tau apakah konten yang isinya gambar saja bisa terindeks mesin pencari atau tidak. Tapi dalam blog saya juga terdapat konten yang isinya 80 persen adalah gambar, dan itu terindeks dimesin pencari dan sebagian besar visitor blog ini berasal dari sana.

Itu artinya konten gambar juga bisa dioptimalkan pada blog, hanya saja sebaiknya di mix dengan konten artikel.

 

Kesimpulan 

Membuat konten yang SEO friendly bisa dibilang susah-susah gampang. Tapi selama Anda mau mempelajarinya secara bertahap maka Anda pun akan mahir membuat konten yang ramah SEO.

Intinya jangan lupakan hal-hal kecil seperti penggunaan heading dan subheading, menyimpan kata kunci pada awal judul, memanfaatkan menu bold, italic, list poin, dan list number, tidak melakukan spam kata kunci yang menyebabkan keyword stuffing, dan tidak membuat judul clickbait.


Penutup

Itulah penjelasan mengenai tips membuat artikel SEO friendly pada blog.

Semoga bermanfaat.

Ikut diskusi
Tutup diskusi
Berkomentarlah dengan bijak dan sopan!
# Silahkan tulis pesan di kolom komentar.
# Pesan akan dibalas saat saya online.
# Komentar spam tidak dipublikasikan.

Posting Komentar