Perbedaan Syarat Monetisasi Blog dan Youtube - Max Ikhsan
Advertisement
Advertisement

Perbedaan Syarat Monetisasi Blog dan Youtube

Syarat Monetisasi Blog dan Youtube apa bedanya
Perbedaan Syarat Monetisasi Google Adsense Blog dan Youtube

Saat ini menjadi seorang konten kreator lebih di inginkan oleh kebanyakan anak muda. Hal itu terjadi karena jika seseorang telah sukses menjadi seorang konten creator, maka dampak positif yang dia dapatkan adalah popularitas dan pundi - pundi dollar dari Google Adsense. 

Apa itu Google Adsense?

Google Adsense adalah sebuah platform milik google yang bisa digunakan oleh seorang konten creator untuk mempublish iklan. Iklan tersebut biasanya sudah tersedia secara otomatis di Google Adsense. Jenis iklan bisa berbentuk banner atau video, tergantung dari pemasang iklannya.

Setiap iklan yang tampil baik di blog atau channel youtube memiliki nilai harga tersendiri. Semakin banyak klik atau view iklan, maka semakin banyak juga penghasilan yang di dapatakan oleh sang publisher.

Namun untuk menjadi seorang publisher Google Adsense tentu tidak mudah, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk bisa bermitra dengan Google Adsense. Ingin tahu apa saja syaratnya?

Perbedaan Syarat Monetisasi Blog dan Youtube

1. Syarat Monetisasi Blog

Syarat untuk melakukan monetisasi pada blog lebih mudah jika di bandingkan dengan monetisasi channel youtube. Jika kamu memiliki rencana ingin menjadi seorang konten writer seperti saya, maka syarat untuk bisa diterima menjadi publihser Google Adsense adalah :

  • Memiliki Blog
  • Blog berisi artikel menarik dan original
  • Banyak artikel bermanfaat
  • Memiliki navigasi yang jelas
  • Sebisa mungkin harus memiliki pengunjung
  • Terindex di mesin pencari
  • Menggunakan template yang rapih 

Memiliki Blog

Syarat pertama yang harus kamu penuhi untuk bisa menjadi seorang publisher Google Adsense adalah harus memiliki blog. Blog sendiri bisa kamu buat secara gratis di Blogger.com, Wordpress.com, Wix.com, dan platform penyedia layanan blog gratis lainnya.

Namun jika kamu ingin lebih mudah diterima menjadi publisher Google Adsense, kamu bisa memilih platform blogger. Blogger.com adalah milik google, maka kamu bisa membuat blog disana secara gratis dengan menggunakan gmail, dan kamu pun tidak harus mengeluarkan uang untuk membeli domain.

Blogger.com memberikan kita opsi sebagai publisher dengan akun Google Adsense jenis hosted, yang artinya meski kamu tidak menggunakan domain seperti .com, .id, .org. dan domain lainnya, kamu tetap bisa mendaftar dan menjadi publisher Google Adsense dengan domain bawaan blogger yaitu blogspot.com

Contoh singkat perbedaan akun adsense jenis hosted dan non-hosted :

  • Hosted : www.namakamu.blogspot.com
  • Non Hosted : www.namakamu.com


Blog Berisi Artikel Menarik dan Original

Syarat kedua yang harus kamu penuhi bila ingin menjadi publisher Google Adsense adalah blog harus memiliki artikel original. Artikel menarik dan original adalah artikel yang sebisa mungkin bisa mendatangkan banyak pengunjung dan kamu tulis sendiri tanpa copy/paste dari blog lain.

Artikel yang original akan membuat blog kamu lolos peninjauan lebih cepat, selain itu artikel original juga lebih disukai mesin pencari jika dibandingkan dengan artikel hasil copy/paste.

Banyak Artikel Bermanfaat

Jangan bermimpi bisa diterima oleh Google Adsense jika blog yang kamu buat hanya memiliki dua artikel. Saya sendiri tidak tahu persis berapa artikel yang harus dibuat agar bisa diterima Google Adsense. Namun dari pengalaman saya pribadi, usahakan blog kamu memiliki 10 sampa dengan 20 artikel terlebih dahulu.

Selain memiliki banyak artikel blog juga harus memiliki artikel yang menarik dan bermanfaat. Menarik dalam artian kamu harus bisa membawakan gaya tulisan dengan bahasa kamu sendiri dan tulisan yang dibuat memiliki manfaat bagi pembaca.

Manfaat yang saya maksud adalah artikel yang kamu buat harus memberikan informasi yang tepat dam memberikan solusi pemecahan masalah. Sebagai contoh misalkan kamu membuat artikel tentang cara membuat donat lengkap dan mudah

Karena dalam judul tersebut ada kata lengkap dan mudah, maka kamu harus bisa menjelaskan tata cara pembuatan donat secara lengkap dan detail. Jika tulisan kamu sesuai dengan expektasi pembaca, maka kamu sudah sukses membuat artikel yang bermanfaat.

Memiliki Navigasi Yang Jelas

Navigasi yang dimaksud dalam blog adalah penunjuk arah bagi pengunjung untuk mencari informasi yang dibutuhkan dalam blog kamu. Contoh, ada seorang pengunjung yang mencari informasi kontak admin dari blog kamu. Karena blog kamu tidak memiliki navigasi yang jelas maka pengunjung akan kebingungan mencari informasi yang ada pada blog.

Oleh karena itu navigasi merupakan elemen penting pada blog agar bisa diterima oleh Google Adsense. Elemen navigasi yang biasa ada pada blog adalah About, Contact, Disclaimer, Privacy Policy dan Term of Service. Selain itu navigasi bisa kamu manfaatkan pada label atau category.

Contohnya kamu memiliki 10 artikel tentang cara memasak, 10 artikel tentang fashion dan 20 artikel tentang olah raga. Kamu bisa membuat navigasi label pada artikel - artikel tersebut, hal itu akan membuat pengunjung lebih mudah mencari semua artikel yang berkaitan dengan artikel yang dia cari.

Harus Memiliki Pengunjung

Dari pengalaman saya, memang saat blog masih baru, pengunjung cendrung sangat jarang ada. Hal itu bisa terjadi karena beberpa faktor yang diantaranya adalah blog belum terindex, blog tidak masuk halaman pertama, dan banyak saingan.

Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa blog kamu terindex di mesin pencarian google. Sebagai contoh misalkan nama blog kamu adalah rama.us, saat kamu ketik nama tersebut di google, lalu mulai melakukan pencarian dan hasilnya tidak ada, maka itu artinya blog belum terindex oleh mesin pencarian. 

Lalu bagai mana cara agar blog bisa masuk ke mesin pencarian? silahkan baca poin berikutnya.

Terindex di Mesin Pencari

Agar blog bisa muncul di mesin pencarian google maka kamu harus melakukan pengindekan di google search console. Disana kamu tinggal daftar dan mengindex setiap URL dari artikel. Biasanya dalam jangka waktu 24 jam saja, artikel yang kamu buat sudah teridek di mesin pencari dan bisa ditemukan setiap orang.

Menggunakan Template Bagus

Template adalah tampilan dari blog, jika template terkesan acak - acakan maka jangan harap pengunjung mau baca artikel di blog kamu, mereka akan cendrung mencari blog lain yang memiliki tampilan lebih bagus dan rapih.

Selain itu pada saat ini blog lebih harus mengutamakan template yang responsif dan mobile friendly, karena dari screenshoot data statistik blog www.maxikhsan.my.id dibawah ini menunjukan bahwa kebanyakan orang yang membuka blog ini adalah dengan menggunakan smartphone.

Perbedaan Syarat Monetisasi Google Adsense Blog dan Youtube


2. Syarat Monetisasi Channel Youtube

Syarat untuk memonetisasi channel youtube sebenarnya lebih sedikit, namun terasa lebih berat karena membutuhkan proses yang cukup panjang. Tapi pada dasarnya ada tiga syarat agar channel youtube kamu bisa diterima Google Adsense. Yaitu :

  • Memiliki 1000 Subscriber
  • Memenuhi 4000 Jam Tayang 
  • Lulus Copyright

Memiliki 1000 Subscribe

Syarat pertama agar channel yotube bisa diterima monetisasi Google Adsense adalah harus memiliki 1000 subscriber. Memang terasa berat untuk mengumpulkan subscriber sebanyak itu. Namun jika kamu konsisten, bukan hal yang tidak mungkin kamu bisa mengumpulkan 1000 subscriber hanya dalam waktu satu bulan.

Memenuhi 4000 Jam Tayang Publik

Syarat yang kedua agar channel youtube kamu bisa di monetisai dan menghasilkan uang adalah channel kamu harus memenuhi 4000 jam tayang. Cukup berat memang untuk syar yang ini. Namun jika kamu cukup pintar maka kamu bisa mendapatkan 4000 jam tanyang dengan mudah. 

Kamu hanya perlu membuat atau mengupload video yang berpotensi viral agar banyak ditonton orang. Namun perlu diperhatikan bahwa video yang kamu upload harus mematuhi kebijakan dari youtube.

Lulus Copyright

Syarat yang terakhir agar channel youtube kamu bisa dimonetisasi adalah setiap video yang di upload harus lulus dari copyright. Kamu perlu perhatikan gambar, video dan backsound yang kamu gunakan secara teliti. Dalam kasus ini banyak channel youtube yang terkena dismonetisasi karena terkena copyright baik dari video atau backsound pada video.

Saran terbaik dari saya adalah buatlah channel youtube yang berisi konten original buatan kamu sendiri. Memang reupload video bisa saja dimonetisasi, hanya saja sangat riskan, jangan sampai channel kamu mirip kasus channel C4l0n S4rj4na yang terkena takedown karena melakukan reupload video lain. 

Penutup

Itulah penjelasan mengenai perbedaan syarat monetisasi blog dan youtube yang saya ketahui. Jika ada kekurangan informasi pada artikel ini, maka silahkan tinggalkan di kolom komentar.

Ikut diskusi
Tutup diskusi
Berkomentarlah dengan bijak dan sopan!
# Silahkan tulis pesan di kolom komentar.
# Pesan akan dibalas saat saya online.
# Komentar spam tidak dipublikasikan.

Posting Komentar